TUGAS MAKALAH
PENGANTAR PENDIDIKAN
“SOSOK MANUSIA INDONESIA”
OLEH :
NAMA :
LA ODE ALFIAN
STAMBUK :
A1A115 239
PENDIDIKAN EKONOMI KONS. PARIWISATA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat allah
SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya bisa meenyelesaikan
tugas makalah ini tepat waktu. Sehingga
penyusun dapat menyelesaikan dengan baik pada penulisan makalah ini sebagai
salah satu tugas perkuliahan. Penulisan makalah ini mungkin sangat jauh dari
sempurna, karena masih banyak kekurangan-kekurangan baik dari segi materi
maupun dalam penyajiannya. Hal tersebut disebabkan oleh karena kemampuan dan
pengalaman penulis masih sangat terbatas. Dan semoga dengan selesainya makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan teman – teman.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL .............................................................................................. i
KATA
PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ 3
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................... 4
A. Latar Belakang..................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 4
C. Tujuan................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 5
A.
Pengertian
Sosok Manusia Indonesia.................................................................. 5
B.
Karateristik
Manusia Indonesia berdasarkan pandangan hidup Pancasila........... 6
C. Dimensi-dimensi yang harus di
perhatikan dalam pembentukan manusia
Indonesia.............................................................................................................. 6
BAB III
PENUTUP................................................................................................. 8
3.A. Kesimpulan ...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan
nasional di bidang pendidikan, maka
pendidikan nasional mengusahakan hal-hal berikut. Pertama, membentuk manusia seutuhnya sebagai manusia pembangunan
yang mandiri dan berkualitas tinggi. Kedua,
memberikan dukungan dan perkembangan masyarakat, bangsa, dan Negara
Indonesia. Ketiga, mencerdaskan
bangsa dan meningkatkan kualitas bangsa. Keempat
, meningkatkan mutu kehidupan dan martabat Indonesia serta mewujudkan
tujuan pembangunan nasional. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut maka yang harus
pertama dibentuk adalah sosok manusia Indonesia sesuai dengan pandangan hidup pancasila.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud sosok manusia Indonesia ?
2.
Apa saja karakteristik yang dimiliki oleh manusia Indonesia berdasarkan pancasila ?
3.Apa
saja dimensi-dimensi dalam pembentukan manusia Indonesia ?
C. Tujuan
1.
Mengetahui pengertian sosok manusia Indonesia
2.
Mengetahui karakteristik manusia Indonesia
berdasarkan Pancasila
4.
Mengetahui dimensi-dimensi dalam pembentukan manusia Indonesia
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian sosok manusia Indonesia
Pengertian
sosok manusia Indonesia tercantum dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional , GBHN 1993 tentang Tujuan Pendidikan
Nasional, dan menurut Tirta Raharja dan Sulo, 2006:25.
1. UU
No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Tujuan Pendidikan Nasional
(TPN) dirumuskan sebagai berikut: Pendidikan Nasional bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,
yaitu manusia beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan.
2. Dalam
GBHN 1993, ditetapkan Tujuan Pendidikan Nasional yang lebih rinci sebagai
berikut : Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
, berbudi luhur, berkepribadian mandiri, maju, Tangguh, cerdas kreatif, terampil,
berdisiplin, beretos kerja tinggi, professional,bertanggung jawab, dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani, menumbuhkan jiwa patriotik, dan
mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, dan
kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai
jasa para pahlawan,serta beroreantasi kemasa depan.
3. Sedangkan
menurut Tirta Raharja dan Sulo, 2006:25, Pengertian sosok manusia Indonesia
seutuhnya ini adalah perpaduan antara aspek jasmani dan rohani, antara dimensi
keindividualan, kesosialan, kesusilaan, keberagamaan, antara aspek kognitif,
afektif, psikomotor.
Dari beberapa sumber diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa
sosok manusia Indonesia adalah manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa,berbudi luhur,sehat jasmani dan rohani,memiliki pengetahuan dan
keterampilan,berjiwa wirausaha, berjiwa patriotisme, serta berorientasi ke masa
depan.
B.
Karakteristik
manusia Indonesia berdasarkan pandangan
hidup Pancasila
Karakteristik
manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan pandangan hidup pancasila terdiri dari :
1. Karakteristik manusia berkualitas, yang bercirikan : beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, memiliki
ilmu pengetahuan, maju, tangguh dan cerdas.
2. Karakteristik manusia yang kompetitif, yang bercirikan : beretos
kerja, professional, bertanggung jawab, produktif, sehat jasmani dan rohani,
berjiwa patriotik, meningkatkan kebangsaan dan kesetiakawanan sosial, serta
berorientasi ke masa depan.
Secara
tersirat ada tiga hal yang cukup mendasar sebagai ciri sosok manusia Indonesia,
yaitu : moral, ilmu, dan amal.
Manusia Indonesia sepatutnya memiliki moral, ilmu pengetahuan yang memadai yang
kemudian diamalkan untuk kesejahteraan nusa, bangsa, dan negara.
C. Dimensi-dimensi
yang harus di perhatikan dalam pembentukan manusia Indonesia
Ada
empat dimensi yang sepatutnya dipertimbangkan dalam membentuk manusia Indonesia
seutuhnya yaitu : Dimensi intelektual,, Dimensi Sosial ,Dimensi personal,dan Dimensi
produktivitas.
1. Dimensi intelektual,yaitu sosok manusia Indonesia yang
memiliki pandangan, wawasan ilmu pengetahuan, terampil, mampu memecahkan
masalah, serta tidak apriori terhadap pengetahuan orang lain.
2. Dimensi sosial,yaitu sosok manusia
Indonesia yang memiliki hubungan antar manusia, manusia dengan lingkungannya,
kesetiaan pada Negara, tahu hakl dan kewajiban sebagai warga Negara, dan
produktif dalam keanggotaan organisasi.
3. Dimensi personal,yaitu sosok manusia Indonesia yang memiliki pertumbuhan fisik dan
kesehatan, stabilitas emosional, kesehatan mental, nilai-nilai moral religious,
memiliki nilai dan rasa estetis, dan adanya kemampuan untuk mengembangkan
kemampuan diri.
4. Dimensi produktivitas,yaitu sosok manusia Indonesia yang
memiliki kesanggupan memilih keahlian/pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya
untuk mempertinggi keterampilan, keserasian hidup berkeluarga, mampu
menempatkan diri sebagai konsumen dan produsen yang baik, kreatif, dan
berkarya.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sosok manusia Indonesia adalah manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berbudi luhur,sehat jasmani dan
rohani,memiliki pengetahuan dan keterampilan,berjiwa wirausaha, berjiwa
patriotisme, serta berorientasi ke masa depan.
Karakteristik
manusia Indonesia berdasarkan pandangan hidup Pancasila yaitu: 1) Manusia berkualitas,
yang bercirikan : beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur,
berkepribadian, memiliki ilmu pengetahuan, maju, tangguh dan cerdas, 2) manusia yang kompetitif, yang bercirikan : beretos kerja, professional,
bertanggung jawab, produktif, sehat jasmani dan rohani, berjiwa patriotik,
meningkatkan kebangsaan dan kesetiakawanan sosial, serta berorientasi ke masa
depan.
Dimensi-dimensi
dalam pembentukan manusia Indonesia yaitu : 1) Dimensi intelektual,,2) Dimensi
Sosial ,3) Dimensi personal,dan 4) Dimensi
produktivitas.
DAFTAR
PUSTAKA
https://muhayatun.wordpress.com/2009/10/18/pengantar-pendidikan/
https://nahulinguistik.wordpress.com/2012/09/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya/
ayunillahrn.blogspot.co.id/2013/11/hakikat-manusia-dan-pendidikan.html
http://noviapiaviapiyuk.blogspot.co.id/2013/05/hakekat-manusia.html
http://suardi.blogspot.co.id/2011/01/karakteristik-sosok-manusia-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar